Wednesday, August 26, 2009

Terlambat

peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun,
hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik
bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.

Saturday, August 22, 2009

nyata tapi bukan fakta

dia datang tetapi sedetik kemudian ia pergi
dia menyapa tetapi semenit kemudian dia mengacuhkan ku
dia megecup pipi ku namun sejam kemudian dia pergi dengan kekasihnya.

kenapa nyata tapi bukan fakta? hal yang diatas terjadi tapi itu bukan fakta kalo sesesorang itu milik saya.jadi siapakah dia?saya juga bertanya pada diri saya siapakah dia buat saya?
pacar? tentu saja buka, gebetan? sudah 5 tahun lebih sayang sama dia masih dibilang gebetan hem tidak pantas. soulmate? tidak mengerti apa itu bisa di bilang soulmate
ah.I hate this but i do not deny i can not get away from it because i enjoy it.bodoh.

orang bilang "jangan mau hari gini di gituin sama cowo,adanya gue yang gituin cowo"

tersenyum pasrah mendengar hal itu,tapi dalam hati berteriak

"KALO BUKAN KARENA GUE UDAH TERLANJUR SAYANG JUGA GUE GA AKAN MAU KAYA GINI"

*maaf penulisan nya menjadi agak tidak santai.

whatever you want to comment anything, but I've tried to get away from this situation, but again and again failed.
buta. ya saya sudah buta akan cinta kesimpulan yang bisa saya ambil hari ini.

sekian

Friday, August 21, 2009

awam

saya orang awam yang berkutat di dunia ini,dunia yang tidak real tapi menceritakan realita dan mebuat orang berpikiran realistis.
ya blog dunia yang saya maksud.
sudah lumayan banyak blog yang saya baca, dan setiap yang saya baca memberikan kesan tersendiri buat saya.
dan ada sebagian kecil tulisan dari blog orang orang tersebut yang memberikan saya referensi dalam menulis.
kenapa saya posting ini belakangan setelah saya menulis beberapa terlebih dahulu? karena berarti ini menunjukkan kalau saya memberikan sedikit perubahan.karena ya itu tadi melanglangbuana ke blog orang lain dan menemukan suatu dan beberapa hal yang harus saya perbaiki dalam membuat postingan blog.

terimakasih,salam saya
laura

Egoism

hampir 2/3 dari hidup saya habiskan untuk memakai kata egoism untuk menilai hidup saya. kenapa? yah karena itu lah yang saya lihat,dengar dan rasakan dari kenyataan. i just want to be a realistic person.
saya bingung, apa yang saya harus lakukan?
hanya melihat?
atau sekedar mendengar?
merasakannya?
atau ketiga-tiganya sekaligus.
saya ingin keluar dari kata yang membelenggu saya itu.
apa yang harus saya lakukan?
minta maaf? bullshit.
perubahan kata itu ya kata itu lah yang banyak orang bilang ke saya.

"lo harus berubah lau,lo bisa kok"

ga! terimakasih gue ga butuh kata kata itu.kata kata seperti itu cuma layak di jadikan template di sms

saya mau,saya mau sekali untuk berubah,merubah yang buruk dari diri saya.
melihat sekitar saya yang hanya bisa menuntut saya untuk berubah tapi tidak bisa membimbing saya untuk berubah.
dan saya teringat akan kata kata seeorang, seseorang yang menjadi pembimbing saya selama 15 tahun terakhir sampai pada ahirnya ia meninggalkan saya untuk kembali ke Sisi Bapa di Surga.

"jadi gini loh ka pedulikan orang lain,utamakan kepentingan mayoritas dari mereka daripada kepentinganmu sendiri
kamu nanti akan tau apa artinya kamu dimata mereka."

ya kata kata inilah yang saya butuhkan bukan sekedar text book tapi ini petunjuk buat saya untuk menemukan sesuatu entah apa kah itu, ya saya harus mencari supaya saya dapat menemukan sesuatu itu.

Letupan hati

"Tapi rasa kau iris, perih hanya dengan kata, ucap lembut yang penuh luka
Karena kau rasa kebersamaan tak punya makna."

dikutip dari sebuah blog.
kenapa kamu mengutip kalimat-kalimat itu?
karena itu adalah bagian dari letupan hati saya.
ya.untuk apa kamu mengutip kalimat-kalimat itu mau jadi plagiat?
tidak.saya menyadari kalau kalimat-kalimat itu cocok untuk keadaan saya sekarang.

sekian.
Laura

Thursday, August 20, 2009

DEVAKARA VARCASVEDA

Sudah 81 hari kami 24 orang yang telah menjalani pelatihan dan penyeleksian dari total 31 orang yang ikut dalam tahap awal.
Kami, Varca yang menyinari,mengabdi,siap untuk menghormati tanah air dan SMAN 81.
dan ini lah SUSUNAN KABINET kami :

Devakara Varcasveda :
Pemimpin yang berkulitas, penuh semangat (energi), pandai serta bijaksana.

Our Quotes :
"Spectemur Agendo"
Let us be judge by our acts

SUSUNAN KABINET

DPH (Dewan Pimpinan Harian)

KETUA: M. Akhdan Rafif
WAKIL KETUA: Rizqi Priandica Poetra
SEKRETARIS: Rayhana Suhaimi
WAKIL SEKRETARIS: M. Irsan Febrian
BENDAHARA: Hanifia Hanum
WAKIL BENDAHARA: Theresa Shintauli

BPH (Badan Pengurus Harian)

Seksi 1
Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa
Ketua : Kresnoadi Wiratama
Anggota :
- Laura Caroline
- Yolanda Shinta

Seksi 2
Wawasan Keilmuan

Ketua: Ivan Bagus
Anggota: Riana Mitasari

Seksi 3
Wawasan Kebangsaan

Ketua: Rizky Adriansyah Putra
Anggota:
-M. Fajar Adityo
-Khaisar Akhir

Seksi 4
Kepribadian dan Budi Pekerti

Ketua: Adytia Dewangga
Anggota : Dina Awaliah

Seksi 5
Keterampilan dan Kewirausahaan

Ketua: M. Fajar Adianto
Anggota: Maria Claudia

Seksi 6
Demokrasi dan Kepemimpinan

Ketua: Bayu Wiratama
Anggota: Dwi Yuni Puspitarini

Seksi 7
Apresiasi Seni Budaya dan Daya Kreasi

Ketua: Wildana Ramadhani
Anggota: Gilang Pradana

Seksi 8
Olahraga dan Kesehatan

Ketua: Ahdiat Rizkiansyah
Anggota: Cathy Anggraini